✔ Bentuk Adaptasi Diri Mahluk Hidup Dengan Lingkunganya
Tujuan Adaptasi Hewan dan Tumbuhan. Setiap makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkunganya. Adaptasi ialah cara makhluk hidup untuk menyesuaikan diri dalam mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup. Organisme yang bisa mengikuti keadaan terhadap lingkungannya akan sanggup bertahan hidup, sedangkan yang tidak bisa mengikuti keadaan akan menghadapi kepunahan atau kelangkaan jenis. Kemampuan pembiasaan makhluk hidup sanggup dikelompokan menjadi 3 jenis, yaitu:
Adaptasi terbagi atas tiga jenis. Jenis-jenis pembiasaan antara lain, yaitu:
Adaptasi terbagi atas tiga jenis. Jenis-jenis pembiasaan antara lain, yaitu:
- Adaptasi Morfologi, adalah pembiasaan yang berupa penyesuaian bentuk tubuh. Adaptasi Morfologi sanggup dilihat dengan jelas. Sebagai contoh: paruh dan kaki burung berbeda sesuai makanannya dan tempat untuk mencari makanannya.
- Adaptasi Fisiologi, adalah pembiasaan yang mencakup penyesuaian fungsi alat-alat tubuh. Adaptasi ini bisa berupa enzim yang dihasilkan suatu organisme. Contoh: dihasilkannya enzim selulase oleh binatang memamah biak.
- Adaptasi Tingkah Laku, adalah pembiasaan berupa penyesuaian tingkah laris makhluk hidup sesuai dengan kondisi dan keadaan lingkungannya.. Misalnya: ikan paus yang sesekali menyembul ke permukaan untuk mengambil udara, bunglon merubah warna kulitnya mirip tempat yang dihinggapi.
Adaptasi morfologi pada hewan
A. BURUNG
Burung mempunyai bentuk kaki yang berbeda-beda diadaptasi dengan tempat hidupnya dan jenis mangsa yang dimakannya. Berdasarkan lingkungan dan jenis masakan yang dimakannya, bentuk kaki burung dikelompokkan menjadi lima,
(1) Kaki angsa mempunyai selaput renang diantara jari kakinya. Kaki tersebut untuk berjalan di lumpur atau membantu ketika berenang.
(2) Kaki burung pipit mempunyai jari-jari yang panjang, terletak dalam bidang datar, dan berfungsi untuk untuh hinggap pada ranting-ranting pohon.
(3) Kaki ayam panjang dan tegak untuk berjalan di darat dan mengai masakan di tanah.
(4) Kaki burung elang pendek dan bercakar tajam berfungsi untuk mencengkeram mangsanya.
(5) Kaki burung Kakaktua mempunyai dua buah jari yang mengarah ke depan dan dua jari mengarah ke belakang berfungsi untuk memanjat.
(6) Bentuk kaki burung pelatuk mempunyai dua jari mengarah ke depan dan dua jari mengarah ke belakang untuk memanjat.
B. SERANGGA
Mulut kupu-kupu mempunyai alat pengisap. Kupu-kupu memakai lisan ini untuk mengisap sari madu (nektar) pada bunga. Nyamuk mempunyai bentuk lisan penusuk dan pengisap. Mulut ini sanggup mengisap masakan berupa darah insan atau hewan. Mulut nyamuk berbentuk tabung panjang dan tajam (runcing). Bentuk lisan mirip ini untuk menusuk kulit insan atau hewan. Jangkrik mempunyai bentuk lisan penggigit dan pengunyah. Mulut ini mempunyai gigi-gigi kecil untuk mengunyah masakan yang berupa daun. Lalat rumah mempunyai alat penyerap pada mulutnya. Alat penyerap ini mirip spons (gabus). Alat ini untuk menyerap masakan terutama yang berupa cairan.
C. UNTA
Unta hidup di tempat padang pasir yang kering dan gersang. Oleh alasannya ialah itu bentuk tubuhnya diadaptasi dengan keadaan lingkungan padang pasir. Bentuk penyesuaian diri unta ialah adanya tempat penyimpanan air di dalam tubuhnya dan mempunyai punuk sebagai penyimpan lemak. Hal inilah yang menyebabkan unta sanggup bertahan hidup tanpa minum air dalam waktu yang lama.
- Adaptasi Fisiologi pada Hewan
Berdasarkan jenis makanannya, binatang sanggup dibedakan menjadi karnivor (pemakan daging). herbivor memakan tumbuhan), serta omnivor (pemakan daging dan turnbuhan). Penyesuaian hewan-hewan tersebut terhadap jenis makanannya.
Adaptasi Tingkah Laku
a. Bunglon
Kalian tentu pernah melihat bagaimana bunglon sanggup merubah warna kulitnya sesuai dengan warna tempat ia berada. Ketika berada di pohon yang berwarna coklat maka badan bunglon akan berrwarna coklat. Begitu juga ketika ia berada di pohon yang berwarna hijau maka tubuhnya akan berwarna hijau. Perubahan warna badan pada bunglon merupakan bentuk penyesuaian diri biar ia terlindung dari musuhnya. Perubahan warna kulit sesuai dengan warna lingkunagannya mirip yang dilakukan oleh Bunglon dinamakan mimikri.
b. Kalajengking
Kalajengking melindungi dirinya dari musuh dengan memakai sengatnya. Sengatnya ini mengandung racun yang sanggup membunuh musuhnya. Selain kelajengking, binatang lain yang memakai zat racun untuk melindungi dirinya dari serangan musuh adalah, kelabang, lebah, dan ular.
c. Cumi-Cumi, Sotong, Gurita
Cumi-cumi melindungi diri dari musuhnya dengan cara menyemburkan cairan, mirip tinta ke dalam air. Hal ini menyebabkan musuh yang menyerangnya tidak sanggup melihatnya dan ia sanggup berenang dengan cepat untuk menghindari musuhnya tersebut.
d. Siput
Siput mempunyai pelindung badan yang keras dan berpengaruh yang disebut cangkang. Hewan jenis ini melindungi diri dari musuhnya dengan cara memasukkan tubuhnya kedalam cangkang. Selain siput, kura-kura, dan penyu juga mempunyai cangkang yang dipakai untuk melindungi diri dari musuhnya.
e. Cecak
Cicak merupakan referensi binatang yang ekornya gampang putus. Dalam keadaan bahaya, cicak mengelabuhi musuhnya dengan cara memutuskan ekornya. Kejadian ini dinamakn autotomi. Jika seekor cicak dikejar pemangsa,ekornya secara mendadak putus dan bergerak-gerak sehingga perhatian pemangsa akan tertuju pada ekor yang bergerak-gerak tersebut. Kesempatan itulah yang dipakai cicak untuk menghindarkan diri dari kejaran predator.
f. Ikan paus
Paus ialah mamalia yang hidup di air. Seperti binatang mamalia yang lain, walaupun hidup di air paus bernapas memakai paru-paru. Padahal paru-paru tidak sanggup mengambil oksigen dari air. Paus dan semua mamalia yang hidup di air, kurang lebih tiap tiga puluh menit muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen. Mungkin kalian pernah melihat bagaimana sikap paus lewat siaran televisi. Ketika muncul ke permukaan air laut, paus mengeluarkan sisa pernapasan berupa karbondioksida dan uap air yang sudah jenuh dengan air sehingga terlihat mirip air mancur. Setelah itu paus menghirup udara sebanyak-banyaknya sehingga paru-parunya penuh dengan udara.
g. Landak
Landak mempunyai kulit berduri dan kaku. Saat menghadapi bahaya, landak membuatkan durinya.Selain itu, landak juga berusaha membelakangi musuh. Dengan demikian, apabila musuhnya menyerang, badan musuh akan tertusuk duri. Walaupun duri landak ini tidak beracun, tetapi sanggup menciptakan lawannya terluka.
f. Trenggiling dan Luing
Trenggiling dan Luing akan menggulung tubuhnya kalau menerima gangguan dari luar. Trenggiling mempunyai kulit berupa sisik yang keras. Saat menggulung, bab perutnya yanng lunak akan terlindungi suatu perisai yang keras.
g. Belalang Daun
Belalang daun biasanya hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Tubuh belalang daun berwarna hijau mirip warna daun sehingga tersamarkan. Hal ini menyulitkan musuhnya untuk mengetahui keberadaan belalang tersebut.
h. Walang sangit
Walang sangit merupakan binatang dalam kelompok serangga. Walang sangit hinggap di dedaunan untuk mencari makanan. Walang sangit sanggup mengeluarkan amis yang sangat menyengat. Bau ini untuk megusir musuhnya.
i. Kecoak, Musang, Kumbang dan Ular tak berbisa
Hewan-hewan tersebut akan berpura-pura mati kalau diseran oleh musuh. Hal ini dilakukan untuk mengelabui musuhnya. Jika musuh sudah pergi, binatang tersebut segera melarikan diri.
Cara Tumbuhan Menyesuaikan Diri dengan Lingkungannya
Sepert halnya hewan, tumbuhan juga sanggup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Tumbuhan mempunyai cara untuk melindungi diri. Selain itu, tumbuhan juga mempunyai ciri khusus sesuai dengan lingkungan hidupnya. Ayo, simak baik-baik materi berikut !
1. Penyesuaian Tumbuhan untuk Melindungi Diri dri musuhnya
Tumbuhan mempunyai bab badan yang berkhasiat untuk melindungi diri. Bagian badan setiap tumbuhan tersebut berbeda-beda. Sekarang simak cara beberapa tumbuhan melindungi diri dari musuhnya !
a. Bambu
pernahkan kalian menyentuh bambu? Saat menyentuhnya, tanganmu akan terasa gata. Hal ini alasannya ialah bambu mempunyai rambut-rambut halus. Rambut-rambut halus tersebut sanggup menyebabkan gatal-gatal di kulit.
b. Salak, Bunga Mawar dan Putri malu
Tanaman salak, bunga mawar dan putri aib mempunyai duri. Duri ini untuk melindungi diri dari musuhnya. Duri tersebut sanggup melukai binatang yang mencoba menggangunya.
d. Buah durian
kulit buah durian memliki duri yang sangat tajam. Duri ini sebagai alat pertahanan diri dari musuhnya. Adanya kulit berduri ini menciptakan biji yang berada di dalam buah terlindungi. Biji pada buah durian sanggup dipakai sebagai perkembangbiakan.
e. Pohon Nangka, pohon karet dan bunga kamboja
jenis-jenis tumbuhan terrsebut bisa mengeluarkan getah. Getah sanggup melekat ke badan binatang yang mengganggunya. Getah yang melekat menyebabkan binatang suli bergerak. Dengan demikian, Tumbuhan tersebut terhindar dari gangguan hewan.
f. Buah Belimbing
Buah belimbing ketika masih muda terasa pahit dan sepat. Oleh alasannya ialah itu, tidak ada binatang yan memakan buahnya. Dengan demikian, biji didalam buah belimbing terlindungi. Biji ini sanggup dipakai sebagai alat perkembangbiakan.
Soal
A. Berilah tanda silang (x) pada abjad a, b, c, atau d pada balasan yang benar!
1. Penyesuaian diri makhluk hidup terhadap lingkungannya disebut ....
a. fotosintesis
b. adaptai
c. morfologi
d. biologi
2. Berikut ialah pengelompokkan binatang berdasarkan jenis makanannya, kecuali ....
a. ovivar
b. herbivor
c. karnivor
d. omnivor
3. Herbivora ialah sebutan untuk binatang pemakan ....
a. tumbuhan
b. daging
c. telur
d. jeroan
4. Ciri yang paling menonjol dari kelompok binatang pemakan daging karnivor ialah mempunyai ....
a. kepala yang lebar
b. sayap yang panjang
c. kaki yang pendek
d. taring yang tajam
5. Berikut ialah binatang pemakan daging, kecuali ....
a. serigala
b. singa
c. kuda
d. harimau
6. Tikus ialah binatang pemakan segala maka tikus dimasukkan dalam kelompok binatang ....
a. herbivor
b. omnivor
c. karnivor
d. ovovivivar
7. Serangga yang mempunyai lisan pengisap madu yang sanggup dijulurkan dan digulung ialah ....
a. lalat
b. nyamuk
c. kupu-kupu
d. lebah
8. Hewan ini bukan menggigit tapi menusuk lalu menghisap darah sebagai makanannya ialah ....
a. lalat
b. nyamuk
c. kupu-kupu
d. lebah
9. Sapi, domba, dan rusa melindungi diri dengan memakai ....
a. mengeluarkan bau
b. mengeluarkan racun
c. kuku yang tajam
d. tanduk
10. Hewan yang melindungi diri dengan kamuflase ialah ....
a. bunglon
b. kuda
c. cecak
d. trenggiling
11. Cumi-cumi ialah binatang yang melindungi diri dengan mengeluarkan ....
a. cairan tinta
b. cangkang
c. racun
d. amis menyengat
12. Berikut ialah pohon yang mengalami masa meranggas kecuali ....
a. mahoni
b. randu
c. kaktus
d. jati
13. Pohon yang melindungi diri dengan bulu ialah ....
a. bambu
b. jati
c. beringin
d. palem
14. Contoh tumbuhan air dengan daun lebar ialah ....
a. teratai
b. kangkung
c. pakis
d. semanggi
15. Daun yang harus dimasak kalau dikonsumsi, alasannya ialah mengandung racun ialah ....
a. daun selada
b. kubis
c. daun kemangi
d. daun singkong
B. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!
1. Sebutkan pengelompokkan binatang berdasarkan jenis makanannya!
2. Sebutkan referensi binatang yang melindungi diri dengan alat tubuhnya!
3. Sebutkan ciri-ciri tumbuhan yang hidup di gurun!
4. Apa yang dimaksud meranggas?
5. Sebutkan pengelompokkan tumbuhan berdasarkan tempat hidupnya!
Sumber :
http://soalulangansdn.blogspot.co.id/
http://mastugino.blogspot.co.id/
http://gubukpengajarmuda.blogspot.co.id/
http://hikmah-a.blogspot.co.id/
Belum ada Komentar untuk "✔ Bentuk Adaptasi Diri Mahluk Hidup Dengan Lingkunganya"
Posting Komentar