✔ Hambatan Kendala Dalam Beternak Burung Kacer

Kendala Kendala Dalam Beternak Burung Kacer -- Dalam beternak burung kacer tentunya yang kita harapkan ialah keberhasilan ternakan kita yang menghasilkan anakan. Terkadang beternak burung kacer itu tidaklah gampang banyak kendala-kendala yang harus dihadapai. Mulai dari penjodohan hingga meloloh anakpun niscaya ada kendalanya, itu bagi pemula dalam beternak kacer. Lain halnya kalau sudah usang beternak kacer kendala-kendala tersebut sanggup ditekan seminim mungkin semoga tidak terjadi.


Kendala-kendala tersebut mulai dari penjodohan hingga meloloh anaknya niscaya kita alami. Kendala-kendalnya itu apa saja? dari pengalam aku waktu beternak kacer dari awal hingga meloloh anak akan aku tuangkan dalam artikel ini semoga kalian semua tahu kalau beternak burung kacer itu tidaklah mudah.

Kendala yang pertama ialah waktu penjodohan dimana terkadang kita harus korbankan salah satu burung kacer baik betina ataupun jantan kalau burung kacer yang kita jodohkan tidak mau jodoh. Maksudnya kalau dalam penjodohan tidak kita akali mungkin salah satu burung kacer ada yang mati alasannya burung kacer merupakan burung fighter. Cara semoga penjodohan berhasil ialah dengan memakai sangkar terpisah namun tetap melekat dan saling lihat atau lebih detailnya baca artikel ini Cara Menjodohkan Burung Kacer Untuk Pemula

Kendala yang kedua ialah sudah jodoh tapi tak kunjung bertelur. Hal itu disebabkan burung kacer kekurangan nutrisi atau salah satu burung mandul ( tidak sanggup membuahi atau terbuahi ). Jika kekurangan nutrisi maka berikan pakan yang bernutrisi tinggi misalnya berikan full jangkrik, ulat sangkar dan voer yang memilki nutrisi tinggi. Akan tetapi kalau salah satu burung mandul maka carikan penggantinya.

Kendala ketiga ialah sudah mau bertelur juga mau mengerami namun telur tidak menetas. Coba cek lebih dahulu kandangnya apakah suhu sangkar terlalu panas atau justru terlalu hambar atau sangkar terlalu lembab. Jika yang mensugesti telur burung kacer tidak menetas suhu maka dirubah kandangnya ya tahu anda sendiri bagaimana?. Namun kalau suhu sangkar biasa-biasa saja tapi telur burung kacer tidak menetas kemungkinan si burung kacer jantan tidak ngisi atau tidak bisa membuahi si betinanya, maka ganti saja yang jantan dengan burung kacer lainnya.

Kendala keempat ialah telur burung kacer menetas akan tetapi mati di luar glodok. Hal ini disebabkan lantaran burung kacer indukannya birahi lagi atau kalau tidak burung kacer indukannya mendengar burung kacer lainnya sehingga menciptakan burung kacer indukannya emosi. Jika hal itu tidak terjadi terkadang kita dalam memberi pakan indukannya dalam meloloh anakannya kurang banyak, alasannya indukan kacer kalau meloloh anakannya itu sebentar-bentar diloloh. Maka berikan pakan hewani itu berlebih saja kalau tidak mau kalau anakannya burung kacer dibuang induknya.


Kendala kelima ialah anakan burung kacer yang kita ambil sesudah besar ternyata cacat pada kakinya. Hal ini terjadi lantaran sang induk kekurangan kalsium disaat perkawinan atau pembetukan telur. Hal ini bisa kita atasi dengan cara menunjukkan tulang sotong pada sangkar ternak atau minumnya dicampur air garam sedikit semoga indukan kacer tidak kekurang kalsium.

Setelah kita mengetahui kendala-kendala dalam beternak burung kacer kita sanggup meminimalisir hal tersebut terjadi. Semoga dengan artikel ini bagi kalian yang ingin menggeluti peternakan burung kacer sanggup terbantu sebelum memulai beternak. Dan aku harapkan bagi kalian yang ternak burung kacer berhasil dan sukses.

O iya, satu lagi kalau buat sangkar untuk ternak kacer aku harapkan sekat atau batas sangkar gunakan tembok dari kerikil bata atau yang lainnya yang penting jangan dari kayu. Kejadian ini sudah aku alami sendiri waktu ternak burung kacer masih sepasang selalu berhasil sesudah nambah sangkar satu lagi namun sekat sangkar aku memakai papan dari kayu dan selalu gagal dalam ternakan kacer saya.

Sekian dulu, salam sukses dan terima kasih

Belum ada Komentar untuk "✔ Hambatan Kendala Dalam Beternak Burung Kacer"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel