✔ Guru Inspiratif Dari Bali Merupakan Juara 1 Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018

Gurune.net – Guru Inspiratif yang satu ini merupakan Juara I Lomba Guru Berprestasi tahun 2018. Beritanya jarang sekali terdengar atau mungkin gurune saja yang jarang ap date ya? Tapi faktanya memang benar jarang sekali media yang memberitakan kesuksesan menyerupai yang diraih sosok Guru  inspiratif yang satu ini. Guru Inspiratif yang satu ini berjulukan I Ketut Budiarsa, S.Pd, Anak ke 4 dari 4 bersaudara asal Desa Adat Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan, Kabupaten  Klungkung, Provinsi Bali. Putra dari I Wayan Mursana (Alm) dan Ni Wayan Budiasih merupakan Guru SD yang mengajar di SDN 12 Dauh Puri Denpasar. Beliau merupakan lulusan Sarjana Pendidikan Guru SD (PGSD) Universitas Pendidikan Ganesha (2011). Gurune.net akan mencoba mengisahkan masa kecil guru inspiratif yang satu ini dari masa kecilnya. Suami dari Ni Made Wisudarini Pratiwi di masa kecilnya terlahir di keluarga sederhana, semenjak ditinggal  ayahnya ketika beliau  berumur 5 tahun, ibu dan bibinya merupakan orang yang paling berjasa mendidik dan mengasuh ia bersama 4 saudaranya. Ibunya ialah sosok petani desa yang merawat kebunya sendiri dan menjual hasil panenya sendiri. I Ketut benar-benar di didik untuk berguru hidup berdikari semenjak masih kecil, kerja keras dan pantang mengalah ialah didikan yang selalu ditanamkan oleh orang renta dan bibinya kepada beliau. ibunya selalu mengajarkan untuk saling mengembangkan kepada orang lain walau dalam keseharian keluarganya masih hidup dalam kesederhanaan. Yang paling berkesan berdasarkan I Made dalam wawancara via online dengan gure.net ialah “walaupun ibu capek bekerja dari sawah setiap malam ia selalu menyisipkan dongeng sebelum saya tidur, dongeng rakyat itulah selalu menginspirasi saya sehingga pingin menjadi guru”  .

Masa Sekolah

Masa sekolah SD dan Sekolah Menengah Pertama ia lalui dengan berjalan kaki baik beerangkat maupun pulang alasannya kediaman ia tidak terlalu jauh dari sekolah. Di SD N 2 TIHINGAN daerah ia sekolah dimasa kecilnya I Ketut merupakan anak dengan prestasi biasa saja tidak ada yang begitu special dari sosok anak yang satu ini . Saat ia Sekolah Menengah Pertama mulailah merasa asik dalam belajar, mata pelajaran yang paling ia sukai ialah Matematika ia merupakan lulusan Sekolah Menengah Pertama N 2 BANJARANGKAN. Setelah lulus Sekolah Menengah Pertama ia melanjutkan ke Sekolah Menengah kejuruan 1 Klungkung, disini ia mulai menyadari pentingnya belajar,bahkan hingga terinspirasi dari teman yang secara ekonomi kurang mampu, namun ia tetap semangat dan selalu berprestasi, Inspirasi inilah yang membawa ia menekuni hobi barunya bahagia membaca buku-buku motivasi.Lanjut di dingklik kuliah ia mulai berguru berorganisasi, sempat menjadi ketua Himpunan Mahasiswa di PGSD UPP Denpasar Undiksha tahun 2006-2007. Dalam catatanya ia pernah menjadi Ketua Pemuda (sekaa Truna Truni Putra Dharma Sanggraha) tahun 2009-2011. Beliau merupakan orang yang sangat suka bergaul dan bahagia mendengarkan nasehat orang yang lebih tua.

Menjadi Guru

Cerita dari pak ketut, mengapa ia menentukan menjadi seorang guru?

“Menjadi Guru ialah pilihan saya, saya sangat menyenangi dan sangat serius pingin menjadi guru semenjak kuliah. Karena saya beranggapan bahwa sebagai seorang guru ialah pekerjaan yang mulia. Saat kulaih saya mulai berguru untuk mengajar, menyerupai menjadi pembantu Pembina pramuka di sekolah dasar, walaupun tidak mendapat bayaran, namun hal ini saya lakukan dengan tulus ikhlas. Saya bahagia dan besar hati menjadi guru, sukanya ialah sanggup bertemu dengan anak didik yang mempunyai karakteristik beragam, seyum mereka yang penuh impian menantikan pelajaran yang saya berikan. Saya menjalin korelasi sangat baik dengan rekan atasan, sesame guru, orang renta siswa. Serta korelasi yang baik saya jalin dengan setiap anak, mereka saya anggap anak, teman atau sahabat”.

Mengikuti Seleksi Guru Berprestasi

Tolong diceritakan tahapan seleksi guru berprestasi!Apa saja yang dilakukan anda terkait seleksi ini?

“Seleksi guru berprestasi mulai saya ikuti di Tingkat Kecamatan Denpasar Barat, Kemudian Maju Ketingkat Kota Denpasar, dan selanjutnya ke tingkat Provinsi juga melalui seleksi yang ketat dan bersaing, untuk bisa menjadi wakil Bali. Maju ke tingakat Nasional saya lakukan secara sungguh-sungguh dan Totlitas, mengingat pinjaman dan semngat dari semua pihak di Bali sangat besar. Di Tingkat nasional saya tidak terlalu menargetkan juara, tetapi saya hanya melaksanakan secara serius, dengan baik, sesuai dengan pedoman. Berkat doa, perjuangan sedangkan Hasil sepenuhnya saya berserah kepada Tuhan Yang Maha Esa. Saya mengangkat tema air kejujuran sebagai jalan membagun abjad siswa SD. Best practice itu saya lakukan alasannya ingin melihat dilema kejujuran siswa dan ingin menumbuhkan kepedulian siswa terhadap lingkungan . Tantangan yang saya hadapi ialah membudayakan siswa untuk jujur dan peduli lingkungan itu harus dilakukan dengan penyesuaian yang berkelanjutan. Perasaan menjadi juara sangat terharu, tidak hentinya saya ucap terima kasih dan syukur. Hadiah uang  saya persembahkan untuk keluarga, Sedangkan laptop saya gunakan untuk lebih memotivasi berkarya dan bermanfaat untuk pembelajaran. “

Dalam Lomba gupres 2018 yang di nilai antara lain portofolio, video pembelajaran, tes tulis, sopan santun mulia, dan persentasi karya ilmiah. Best Practice ihwal air kejujuranlah yang membawa ia menjadi juara 1 tingkat nasional.

Itu sob sedikit dongeng pengalaman yang dikisahkan pribadi oleh guru inspiratif dari bali yang merupakan juara 1 Seleksi Guru Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018. Dari data yang gurune dapatkan sebelumnya I Ketut Budiarsa pernah meraih beberapa penghargaan dan prestasi diantaranya :

• · Karya tulis tingkat nasional dalam Simposium Guru 2015 dan meraih 10 penyaji terbaik,
• ·  Finalis Olimpiade Guru Nasional tahun 2016
• ·  Finalis Inovasi Pembelajaran 2016,
• ·  Peserta Seminar Nasional II Tahun 2017.
• · Juara I Guru SD Berprestasi Tingkat Nasional Tahun 2018

Tips dari pak ketut supaya juara dalam selesksi guru berprestasi ni sob!

1.  Bersyukur dan laksanakan kiprah sebagai seorang guru dengan sepenuh hati, tanggung jawab dan profesinal
2. Lakukan inovasi-inovasi sederhana di kelas, sekolah bahkan jikalau bisa di masyarakat yang mempunyai nilai manfaat bagi lingkungan dan orang lain
3. Ikuti kegiatan/ lomba/ ajang ilmiah yang berkaitan dengan profesi kita untuk meningktkan pengalaman serta mendapat bukti fisik keikut sertaan terutama dalam hal ini ialah pengalaman.
4. Kumpulkan karya pengalaman-pengalaman acara dalam portofolio yang gampang untuk di pahami dan dinilai oleh dewan juri.
5. Presentasikan hasil penemuan kita sesuai dengan apa yang kita lakukan di kelas atau sekolah
6. Tugas saya dalam lomba ialah melaksanakan kewajiban dengan baik, hasil sepenuhnya saya serahkan kepadaa Tuhan Yang Maha Esa.

Wah selamat kepada pak ketut budiarsa semoga selalu sukses dan gurune ucapkan terimakasih dikarenakan telah mau mengembangkan di website kami.

Terimakasih….

Bagikan Artikel ini