✔ Tips Sukses Menumbuhkan Krativitas

sebuah pertanyaan yang saya baca pada buku Kreatif Sampai Mati Sila ke  ✔ Tips Sukses Menumbuhkan Krativitas
tips sukses menumbuhkan kreativitas


Gurune.net - Apakah tahap awal dalam berkarya ? sebuah pertanyaan yang saya baca pada buku Kreatif Sampai Mati Sila ke -6 karya mas Wahyu Aditya. 


Jawaban dari pertanyaan diatas ternyata " tahap awal dalam berkarya ialah menggandakan karya terlebih dahulu. 

Maksudnya disini yaitu menggandakan karya oranglain untuk berlatih.

Menurut mas wadit menggandakan berbeda dengan plagiat lho...!!
Plagiat itu bahasa gampangnya " Copy Paste " tanpa penambahan apapun didalamnya. 

Plagiarisme cenderung menyalin total karya pihak lain tanpa ada perubahan apapun dan seolah - olah karya tersebut miliknya. 

Mengakui karya orang lain tanpa adanya ijin dan menyebabkan karyanya tersebut sekan-akan miliknya sendiri. hadeh..., 

Meniru atau mengcopy ialah cara berlatih kretifitas dengan sistem teknik yang dibalik. 

Seperti andal mekanik yang membongkar kendaraan beroda empat untuk mengetahui bagaimana cara kerjanya.

Saya akan mencoba mengingatkan kita semua. Pada ketika kita masih kecil, kita sering berguru dengan menggandakan sikap ibu dan ayah kita, saudara kita, panutan kita, idola atau superhero kita. 

Pada kurun 1980-an di TVRI ada program berguru menggambar waktu itu nama acaranya " Mari Menggambar bersama pak Tino Sidin" 

sebuah pertanyaan yang saya baca pada buku Kreatif Sampai Mati Sila ke  ✔ Tips Sukses Menumbuhkan Krativitas
tempo.co
Tino Sidin (lahir di TebingtinggiSumatra Utara25 November 1925 – meninggal di Jakarta29 Desember 1995 pada umur 70 tahun) ialah seorang pelukis dan guru gambar yang populer dengan acaranya di stasiun TVRI era 80-an, yaitu Gemar Menggambar

Dalam program ini "Pak Tino" mengajar belum dewasa bahwa menggambar itu mudah, dan merupakan perpaduan dari garis-garis lurus dan garis-garis lengkung. 

Pada selesai setiap program ia mengatakan gambar-gambar yang dikirim oleh pemirsanya dan kemudian menambahkan komentar yang sangat dikenal, "Bagus!" (sumber  wikipedia )

sosok khas pak tino sidin dengan topi dan kacamatanya sangat khas, sedikit info buat generasi milenial yang tidak mencicipi masa-masa itu.

ok kita lanjut lagi ya sob. Kita sering mendengar kalimat " Aku nggak sanggup gambar, ga ada talenta " . 

Duar..., talenta seakan menjadi tumbal disini, seolah dengan mudahnya menyalahkan " Si Bakat " terhadap hal-hal yang kita tidak kuasai.

Menurut mas waditya penulis buku kreatif hingga mati, semua hal yang di inginkan harus didapat dengan cara 

menemukan minat ( Passion ) dan melatih minat tersebut terus menerus. 

Berlatih merekam dan me - remix berulang - ulang. 

Bukan dalam hitungan bulan, tetapi bertahun - tahun.

Berlatih sesuai minat itu berbeda rasanya dengan berlatih alasannya ialah terpaksa. 

Ada energi lebih yang kita rasakan, seolah lupa akan waktu.

Orang yang beralasan " saya tidak sanggup menggambar " berarti menjelaskan bahwa beliau memang tidak berminat dalam hal dunia menggambar. 

Sama halnya menyerupai saya tidak mempunyai minat terhadap dunia kedokteran. 

Walaupun dari buyut, kakek, ayah , hingga banyak saudara saya yang menjadi dokter; bukan berarti saya harus menjadi dokter juga, passion saya tidak di situ.

Steve jobs mengungkapkan dalam konsep connecting the dots bahwa kita tidak sanggup merencanakan masa depan kita titik demi titik yang bersiklus dengan pasti. 

Apa yang menciptakan kita menjadi menyerupai kini ialah alasannya ialah titik-titik yang sudah kita lalui.

Mas wadit menjelaskan kenapa beliau sanggup menggambar ?
karena mas wadit ( penulis buku kreatif hingga mati ) sanggup melalui titik demi titik dengan terus berlatih semenjak kecil untuk merekam dan me - remix apa yang beliau lihat dan tuangkan dalam kertas selama bertahun - tahun ( dengan bahagia katanya ) hehehe.. mantap!!

sebuah pertanyaan yang saya baca pada buku Kreatif Sampai Mati Sila ke  ✔ Tips Sukses Menumbuhkan Krativitas
dari mbah google

tidak ada konsep yang gres di dunia ini. 

Kita sebagai insan hanya me-remix materi yang sudah ada dan sering di jumpai untuk dikemas / disajikan menjadi seolah olah baru.

" Jadilah menyerupai anak kecil, hilangkan prasangka supaya tercipta karya-karya KREATIF "( kreatif hingga mati )

Jangan merasa bahwa kita tidak kreatif! 

Sejatinya kreativitas sudah mengendap disetiap insan seorang manusia, tetapi kebanyakan malas untuk dikeluarkan atau tidak tau cara menggalinya. 

Buang jauh -jauh jikalau masih berfikir bahwa kreativitas hanyalah dimiliki oleh seorang yang berprofesi seniman. 

Kreatif ialah hak untuk semua, yang kaya, miskin, tua, muda, enterpreneur, guru, siswa, tentara hingga pengangguran sekalipun. 

Kreatif ialah solusi bagi beragai hal. Misalnya apa yang dilakukan Jepang mentransformasi imajinasi menjadi industri konten dan menghasilkan lebih dari 1.000 triliun rupiah setiap tahunya dari pendapatan 4 sektor saja yaitu vidio, percetakan, musik, games.

Indonesia ketika ini sanggup mampu menghasilkan pendapatan sekitar 150 triliun rupiah, tetapi itu dari 14 sektor : yaitu fashion, kerajinan, periklanan, televisi, dan sebagainya. Masih banyak peluang yang sangat luar biasa yang sanggup rakyat gali dan olah. 

Bayangkan, produk imajinasi dari otak yang ditransformasi menjadi visual berjulukan pokemon. 

Menurut penelitian, pokemon sudah menghasilkan 150 triliun rupiah semenjak ditetapkan. 

Dahsyatnya Jepang masih mempunyai ribuan stok produk kreatif selain pokemon.

Karya anak Jepang Doraemon hingga dinobatkan oleh pemerintah jepang untuk menjadi duta negara. 

Sebab film animasi ini sudah di tonton oleh banyak negara didunia ini.

maka hebatnya sebuah imajinasi dan kreatif yang kedepannya masih terbuka lebar peluang di dunia kreatifitas.

Kreatif ialah cara bertahan hidup.



Belum ada Komentar untuk "✔ Tips Sukses Menumbuhkan Krativitas"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel