✔ Cara Budidaya Ikan Lele Bak Terpal Bagi Pemula Gampang Dan Praktis

purwomp - Dalam budidaya ikan lele tidak harus dengan bak dalam tanah. Namun, ada banyak sekali cara dalam budidaya lele diantaranya budidaya ikan lele bak terpal, budidaya ikan lele sistem bioflok, budidaya ikan lele dalam drum, budidaya ikan lele dengan ember. Cara-cara tersebut ialah cara yang gampang dan sangat efektif dalam pemeliharaan lele.



Ikan lele merupakan ikan yang paling disukai oleh masyarakat kita lantaran harganya yang terjangkau serta lele juga mempunyai kandungan gizi yang tinggi. Kandungan gizi pada 100 ikan lele itu mengandung 240 Kkal, 14,5 gram lemak, 8,5 gram karbohidrat, dan 17,5 gram protein.

Lele yang mempunyai harga yang murah dari ikan-ikan yang lain dan juga mempunyai banyak gizi ternyata lel gampang untuk dipelihara di rumah. Untuk pemeliharaannya sendiri tidak harus dengan bak dalam tanah. Bagi yang mempunyai lahan sempit sanggup memakai sistem budidaya ikan lele bak terpal.

Berikut ini ialah cara-cara budidaya ikan lele dalam terpal :

1. Siapkan kolam

Budidaya ikan lele dalam terpal ialah cara gampang yang sanggup kita lakukan dirumah. Untuk mendapat terpal sendiri juga mudah. Selain itu daerah yang sempit juga sanggup kita jadikan bak serta mempunyai resiko yang sedikit sekali.

Dalam mempersiapkan bak terpal sebagai bak ikan lele berikut caranya :

• Jika menggunkan terpal yang gres sebelum di pakai untuk bak bersihkan dahulu dengan air higienis dan disabun, tujuannya ialah jikalau ada sisa sisa kimia sanggup hilang dan kondusif untuk ikan lele nantinya.
• Sebelum terpal kita bentangkan terlebih dahulu kita buat penyangganya, supaya terpal gampang untuk dibuat ibarat kolam. Dalam pembuatan penyangga kita sanggup memakai kayu, bambu, besi dan juga beton.
• Setelah terpal sudah di bentangkan maka isi dengan air kira-kira setinggi 30 cm dan biarkan beberapa hari hingga air pada bak terpal bermetamorfosis hijau.
• Setelah air di diamkan beberpa hari lalu tambahkan air dengan ketinggian 70 - 90 cm dari dasar kolam.
• Setelah itu kita sanggup menebarkan benih ikan lele ke dalam bak terpal

2. Pemilihan Bibit Lele

Dalam pemilihan bibit lele cari yang bibit unggul. Dalam pemilihan hibrida ialah cari bibit yang saringan pertama atau yang kedua. Hal ini lantaran bibit lele pada saringan pertama dan kedua itu ikan lele akan cepat besar dibanding dengan pada saringan ketiga dan seterusnya. Pilih hibrida yang sehat, garang serta lincah hal ini membuktikan bibit ikan lele sehat.

3. Penebaran bibit ikan lele

Dalam penebaran ikan lele sebaiknya lakukan dengan hati-hati supaya bibit lele tidak banyak yang mati dan mengalami stres. Sebelum bibit lele ditebarkan ke bak terpal anakan lele diberi adonan air gula jawa. Jika dalam bibit lele ada lele yang sekiranya besar sendiri dari yang lain maka diambil saja alasannya ialah ikan ikan ini akan menjadi ikan kanibal lantaran pertumbuhannya lebih cepat besar dibanding ikan yang lain

Penebaran bibit lele sebaiknya jangan melempar ibarat buang sampah saja. Mula-mula masukkan bibit lele ke dalam bejana lalu masukkan pada air bak terpal dan biarkan lele kecil itu keluar sendiri dari dalam ember. Tebarkan benih lele sebaiknya di waktu pagi hari atau sore hari jikalau penebaran ikan lele pada siang hari lele akan gampang mati lantaran air dalam bak cenderung panas atau hangat. Karena benih lele perlu menyesuaikan diri terlebih dahulu pada daerah yang gres jadi sebaiknya tebarkan benih pada pagi hari dan sore hari saja.

4.  Pemeliharaan Ikan Lele

Pada budidaya ikan lele bak terpal harus memperhatikan kualitas air kolam. Air bak yang manis ialah air yang mempunyai warna kehijauan pada dikala ikan lele masih kecil. Jika warna air pada bak sudah berwarna kemerahan itu membuktikan ikan lele sudah besar.

Ukuran air bak juga harus jadi perhatian jangan hingga air dalam bak dangkal. Usahakan air pada bak mempunyai ketinggian 70 - 90 cm itu ialah ukuran yang normal.

Ikan lele harus diberi makan standartnya 2 kali sehari yakni pagi hari dan sore hari. Kita juga sanggup memberi makan ikan lele 3 kali sehari yakni pagi, sore, dan malam hari. Pakan untuk bibit lele yang gres ditebar berikan pakan yang masih lembut berbentuk bubuk ibarat tepung. Pakan bibit ini berikan selama 1 ahad saja. Setelah itu kita sanggup menunjukkan pakan lele berbentuk pelet dengan ukuran 781-2.

5. Memanen ikan lele

Setelah ikan lele sudah berumur 90 hari atau 3 bulan dari penebaran benih sanggup kita panen. Dalam memanen ikan lele harus dengan hati-hati lantaran lele mempunyai duri tajam pada kedua siripnya. Kita sanggup memanen lel dengan jaring atauserokan yang besar.

Selain budidaya ikan lele bak terpal kita juga sanggup budidaya ikan lele di ember. Caranya kita gunakan bejana yang besar dan mempunyai ketinggian sekitar 1 meter lantaran dalam pemeliharaan ikan lele membutuhkan ketinggian air skitar 70 - 90 cm. Pada pinggir ekspresi bejana dpat kita beri tumbuhan kangkung yang kita taruh dalam wadah kecil hal ini untuk menghindari ikan lele melompat.

Demikian informasi tentang Cara Budidaya Ikan Lele Kolam Terpal yang sanggup saya sampaikan. Semoga informasi ini mempunyai kegunaan dan bermanfaat serta sanggup menambah wawasan kita dalam budidaya ikan lele.

Anda boleh share postingan ini dengan cara tekan salah satu tombol share yang ada dibawah postingan ini ke sosial media yang anada miliki.

Bagikan Artikel ini