✔ Beragamnya Tanaman Dan Fauna Indonesia - Bahan Kelas V Tema 1 Sub Tema 2 Pembelajaran 4

Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia

Gurune.net - Pada Materi Kelas V Tema 1 Sub Tema 2 Pembelajaran 4 perihal ayo membaca ada artikel yang berjudul " Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia " .

Yuk Simak perihal bacaan " Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia " sebagai aktivitas literasi dirumah bersama orangtua sebelum dipelajari lagi di Sekolah.

Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia

Indonesia sangat kaya dengan keragaman tumbuhan dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies binatang mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu. 

Banyak faktor yang menimbulkan kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia, ibarat iklim. Iklim mempunyai peranan penting bagi persebaran tumbuhan dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat  faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin sanggup mensugesti proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun alasannya mempunyai sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Jika tumbuhan sanggup hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, alasannya tumbuhan merupakan materi makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut sanggup dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi ibarat Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman tumbuhan dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman tumbuhan dan fauna daerah gurun.

Faktor penyebab kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia yakni tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air  besar lengan berkuasa pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tumbuhan di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini sanggup dilihat dan dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.

Air juga merupakan faktor penting yang menimbulkan kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia. Perannya yang sanggup menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang diperlukan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah mempunyai keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang mempunyai curah hujan tinggi.

Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mensugesti kaya dan beragamnya tumbuhan dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya sanggup mengembangkan varietas atau jenis-jenis tumbuhan dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), insan sanggup membawa dan membuatkan tumbuhan dan fauna dari daerah satu dengan yang lain. Di sisi lain, insan juga mensugesti keberlangsungan hidup tumbuhan dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besarbesaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan yakni pola sikap dan sikap insan yang sanggup mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup tumbuhan dan fauna. Faktor biotik selain insan yakni binatang dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga sanggup mensugesti keragaman tumbuhan dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

Pahami denah berikut untuk mengetahui persebaran tumbuhan dan fauna di Indonesia.

F L O R A - D I-  I N D O N E S I A

A. Indo-Malayan 

Meliputi tempat Indonesia Bagian Barat 

1. Kalimantan 
2. Sumatra 
3. Jawa 
4. Bali

Karakteristik: 

1. Jenis meranti-merantian sangat banyak. 
2. Terdapat banyak sekali jenis rotan. 
3. Tidak terdapat hutan kayu putih. 
4. Jenis tumbuhan matoa sedikit jumlahnya. 
5. Jenis anggrek sedikit jumlahnya. 
6. Terdapat banyak sekali jenis nangka. 
7. Tidak banyak tumbuhan sagu.

B. Indo-Australian

Meliputi tempat Indonesia Bagian Timur 

1.  Sulawesi 
2.  Maluku 
3.  Nusa Tenggara 
4.  Papua

Karakteristik

1. Jenis meranti-merantian hanya sedikit. 
2. Tidak terdapat banyak sekali jenis rotan. 
3. Terdapat hutan kayu putih. 
4. Terdapat banyak sekali Jenis tumbuhan matoa. 
5. Jenis anggrek banyak. 
6. Tidak terdapat jenis nangka. 
7. Banyak terdapat tumbuhan sagu.

F A U N A - D I-  I N D O N E S I A

Bentang alam yang bervariasi dan luas yang terpisahkan ke dalam pulau-pulau juga menciptakan beragamnya fauna di Indonesia. 

persebaran fauna di Indonesia - google image

Iklim, kenampakan alam, serta kekayaan tumbuhan dan fauna yang dimiliki bangsa Indonesia harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab. 

Tiap kali pemanfaatannya juga harus memikirkan mengenai imbas yang ditimbulkan disertai dengan upaya pelestariannya. Selain itu pemanfaatannya pun harus diubahsuaikan dengan kebutuhan. 

Kita dihentikan memanfaatkan kekayaan potensi alam yang dimiliki Indonesia secara sembarangan. Ada sebagian kekayaan alam yang tidak sanggup diperbarui, contohnya saja banyak sekali macam materi tambang ibarat emas, watu bara, minyak bumi, timah, dan lain-lain. 

Bahan-bahan tersebut mempunyai keterbatasan jumlah yang suatu ketika akan habis. Dalam pemanfaatan kayu hutan kita juga dihentikan melakukannya sembarangan. 

Kita dihentikan menebang pohon dan memperabukan hutan secara tidak bertanggung jawab. 

Jika penebangan hutan dilakukan terus menerus tanpa adanya perjuangan pelestarian maka yang terjadi yakni perubahan iklim yang memicu terjadinya global warming (meningkatnya suhu bumi), hilangnya habitat hidup banyak sekali tumbuhan dan fauna, punahnya jenis-jenis tumbuhan dan fauna tertentu, menimbulkan terjadinya banjir dan tanah longsor. 

Adapun pembakaran hutan yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab akan menimbulkan terjadinya tragedi kabut asap serta hilangnya habitat hidup banyak sekali tumbuhan dan fauna dan punahnya jenisjenis tumbuhan dan fauna tertentu. 

Oleh alasannya itulah kita harus mengembangkan sikap dan sikap yang baik yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. 

Nilai-nilai tersebut sanggup kita terapkan dan kembangkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia, maupun pada ketika melaksanakan interaksi dan sosialisasi dengan sesama.

Menurut coraknya , fauna Indonesia dikelompokan menjadi tiga, yaitu : 

Fauna Bagian Barat, 

Fauna Bagian Tengah,  

Fauna Bagian Timur. 

Fauna Bagian Barat dan Tengah dipisahkan oleh Garis Wallace. 

Fauna Bagian Timur dan Tengah dipisahkan oleh Garis Weber.

A. Fauna Indonesia Bagian Barat (Tipe Asiatis) 

Mencakup wilayah Jawa, Sumatra, Bali, dan Kalimantan. 

Banyak ditemui mamalia yang berukuran besar ibarat gajah, rino bercula satu, banteng, macan, tapir, kerbau, rusa, orang utan, monyet, babi hutan, bekantan, dan lainlain. Banyak juga ditemui reptil ibarat ular, kadal, tokek, buaya, biawak, bunglon, kura-kura, dan trenggiling. Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain burung hantu, elang, merak, gagak, jalak, kutilang, dan banyak sekali macam unggas. Adapun banyak sekali macam ikan tawar sanggup dijumpai di wilayah ini, ibarat pesut.

B. Fauna Indonesia Bagian Tengah (Tipe Peralihan) 

Wilayah ini juga sering disebut dengan wilayah fauna kepulauan wallace. 

Mencakup wilayah Sulawesi, Timor, Maluku, dan Nusa Tenggara serta sejumlah pulau-pulau kecil di sekitarnya. 

Fauna yang menghuni wilayah ini antara lain babi rusa, anoa, kuda, monyet saba, babi,beruang, ikan duyung, kuskus, monyet hitam, tarsius, sapi, dan banteng. Reptil yang menghuni wilayah ini antara lain biawak, komodo, buaya, dan ular. Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain maleo, mandar, raja udang, burung dewata, rangkong, dan kakatua serta nuri.

C. Fauna Indonesia Bagian Timur (Tipe Australic) 

Mencakup wilayah Halmahera, Papua, dan Kepulauan Aru. Mamalia yang banyak ditemui di wilayah ini antara lain beruang, kanguru, walabi, landak irian, kuskus, kanguru pohon, pemanjat berkantung, dan kelelawar. 

Di wilayah ini tidak ditemukan kera. 

Banyak juga ditemui jenis reptil ibarat ular, kadal, buaya, dan biawak Berbagai jenis burung yang banyak dijumpai di daerah ini antara lain cenderawasih, kasuari, nuri, raja, udang, dan namudur Adapun jenis ikan air tawar relatif sedikit.

Bagikan Artikel ini