✔ Menghargai Jasa Para Pahlawan


Bangsa  yang besar ialah bangsa yang sanggup menghargai jasa para pahlawan. Pepatah itu mengingatkan kita untuk selalu menghargai jasa para pahlawan. Para jagoan telah berjuang dengan mengorbankan harta, benda, jiwa, bahkan nyawanya untuk meraih kemerdekaan menyerupai yang kini ini kita nikmati. Berkat pengorbanan dan pengabdiannya, bangsa kita sanggup terlepas dari penjajahan dan menjadi negara yang merdeka, bebas, dan berdaulat. 

Kini kau sebagai putra putri penerus bangsa memiliki kiprah untuk meneruskan harapan para pahlawan. Kamu berkewajiban melanjutkan usaha jagoan sebagai jagoan pembangunan mewujudkan bangsa Indonesia yang sejahtera, aman, damai, tertib, tenteram, dan bahagia. Dengan demikian, kau telah turut menghargai jasa para pahlawan. 

Untuk menjadi jagoan pembangunan, kau sanggup menerapkan nilainilai kepahlawanan yang telah ditunjukkan mereka. Berikut nilai-nilai kepahlwanan yang sanggup kau terapkan dalam kehidupan sehari-harimu. 


1. Rela Berkorban 

Sikap rela berkorban ialah perilaku yang lebih mementingkan kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi. Sikap rela berkorban sanggup dibiasakan di lingkungan rumah, keluarga, dan masyarakat. Kita harus peduli kepada orang lain. 


2. Berjiwa Besar 

Berjiwa besar ialah perilaku yang mau mendapatkan segala yang terjadi dengan penuh kesabaran dan keikhlasan. Berjiwa besar sanggup diwujudkan dengan mau mendapatkan kekalahan dengan ikhlas, meminta maaf dan memberi maaf.


Ayo Berlatih


Pahamilah bacaan di atas! Kemudian, tuliskan cara menghargai jasa para jagoan bangsa!


 yang besar ialah bangsa yang sanggup menghargai jasa para jagoan ✔ Menghargai Jasa Para Pahlawan


Ayo Belajar dari Masalah


1. Bel tanda masuk berbunyi. Semua siswa masuk kelas. Ketika akan masuk kelas, tidak sengaja Bambang menginjak kaki Heru. Bambang minta maaf kepada Heru. Tetapi, Heru justru memarahi Bambang. Heru menganggap Bambang sengaja menginjak kakinya. Persoalan sepele tersebut menjadi besar. 

Jika kau menjadi Heru, tindakan apakah yang akan kau lakukan kepada Bambang?
Jika saya menjadi Heru saya akan memaafkan bambang alasannya bambang beritikad baik dengan meminta maaf terlebih dahulu lantaran menginjak kaki saya.


Jika kau menjadi Bambang, tindakan apakah yang akan kau lakukan kepada Heru?
Langsung meminta maaf kepada heru dan menjelaskan ketidak sengajaanya menginjak kaki bambang.


2. Di kelasmu sering diadakan ulangan harian. Pernahkah kau menerima nilai yang kau harapkan dan nilai yang tidak kau harapkan? Bagaimana sikapmu ketika menerima nilai yang kau harapkan? Bagaimana sikapmu ketika menerima nilai yang tidak kau harapkan?

Pernah, Sikap saya ketika menerima nilai yang diperlukan yaitu bersyukur kepada Allah SWT, dan tidak menimbulkan rasa sombong serta cepat puas, Jika nilai yang didapatkan tidak sesuai harapan biasanya saya jadikan motivasi supaya lebih ulet lagi berguru dan berdoa supaya ulangan berikutnya memuaskan nilainya.


3. Di kelasmu, akan diadakan ulangan. Kamu ingin menerima nilai bagus. Karena itu, kau pun berguru dengan tekun. Bagaimana sikapmu ketika menghadapi ulangan? Apa alasannya? Jika ada temanmu yang meminta jawabanmu, apakah kau rela memberikannya? Mengapa demikian?

Sikap saya ketika menghadapi ulangan yaitu tidak tergesa gesa dan fokus pada apa yang akan saya kerjakan, alasannya kalau kita tidak fokus ketika ulangan akhirnya biasanya mengecewakan. Dan Jika ketika ulangan sahabat saya ada yang meminta kunci balasan akan saya tolak, alasannya kalau saya berikan jawabanya sama halnya kita sedang berlatih tidak jujur, Alasanya supaya tidak menimbulkan ketidak jujuran menjadi kebiasaan diantara kita, alasannya kejujuran ialah nilai penting dalam kehidupan.

4. Setiap berangkat ke sekolah, Andi dan Agus selalu bersama-sama. Mereka berjalan kaki. Saat berjalan kaki, tiba-tiba seorang nenek jatuh persis di hadapan mereka. Agus dan Andi terus berjalan lantaran takut terlambat masuk sekolah. Padahal, nenek itu membutuhkan proteksi mereka untuk sanggup berdiri. Apakah perilaku Andi dan Agus mencerminkan perilaku rela berkorban? Mengapa? Jika kau menjadi Agus atau Andi, tindakan apa yang akan kau lakukan?

Sikap Agus dan Andi yang tetap meninggalkan si Nenek ketika terjatuh tidak mencerminkan perilaku rela berkorban, lantaran mereka berdua hanya memikirkan diri mereka sendiri. Jika saya menjadi Agus dan Andi saya akan meolong sang nenek terlebih dahulu kemudian gres melanjutkan perjalanan ke sekolah lagi.

5. Saat Pak Guru sedang menjelaskan di depan kelas, ada dua orang temanmu yang asyik berbicara sendiri. Mereka tidak memperhatikan klarifikasi Pak Guru. Bagaimana sikapmu terhadap dua temanmu itu? Mengapa demikian?Bagaimana perilaku yang seharusnya dilakukan oleh kedua temanmu ketika Pak Guru sedang mengajar? Mengapa demikian?

Sikap saya terhadap kedua sahabat saya yang berbicara sendiri ketika guru mengambarkan yaitu mencoba menegur, lantaran perbuatanya selain tidak menghormati pak guru, perbuatan mereka juga mengganggu sahabat lain yang sedang serius mengikuti pelajaran. Sikap yang seharusnya dimiliki mereka berdua ketika pak guru sedang mengajar yaitu mau memperhatikan dengan baik apa yang pak guru sampaiakan dan tidak berbcara sendiri, alasannya dengan cara memperhatikan mereka akan gampang mendapatkan ilmu yang disampaiakan oleh pak guru.

Belum ada Komentar untuk "✔ Menghargai Jasa Para Pahlawan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel