✔ Bahan Soal Tes Cpns 2019 Yang Akan Diujikan Tergolong High Order Thinking Skills (Hots)

Tingkat kesulitan bahan soal tes CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil) 2019 yang akan diujikan tergolong high order thinking skills (HOTS).

Panitia seleksi nasional (panselnas) sedang mengevaluasi soal-soal seleksi tahun lalu. Bukan berarti soal seleksi tahun ini lebih sulit. Hanya menyesuaikan perkembangan dan tantangan masa kini.

Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menuturkan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan tinggi merupakan anggota panselnas. Dua kementerian tersebut menerima kiprah untuk menciptakan soal tes.

Menurut Ridwan, tingkat kesulitan tes CPNS tidak berubah. Hanya, soal tes tahun ini mempunyai tantangan yang berbeda dari sebelumnya. "Istilahnya Kemendikbud dan Kemenristekdikti bentuknya soalnya itu HOTS," kata Ridwan.

Soal HOTS nantinya ada pada tes karakteristik kepribadian (TKP). Jumlahnya sebanyak 35 soal.

Soal-soal tes nantinya akan meminta penerima untuk menilai dan menentukan tanggapan yang benar dalam menghadapi suatu masalah di kehidupan sehari-hari.

"Lima atau 10 tahun yang kemudian tidak ada penyebaran ujaran kebencian dan hoaks yang luar biasa. Tapi kini itu ada. Itu yang menciptakan soal harus update. Makanya terkesan lebih sulit dari tes tahun sebelumnya" urai Ridwan.

Harapannya, tentu semoga ASN sanggup menyesuaikan dengan aneka macam tantangan yang ada dalam melayani masyarakat.

Ridwan memperlihatkan kiat semoga penerima bisa lolos tes kemampuan dasar (TKD). "Mindset-nya ialah sudah jadi pegawai negeri sipil," katanya.

Dalam tes tersebut tidak ada tanggapan salah. Semuanya benar semua. Namun, setiap pilihan tanggapan mempunyai bobot nilai yang berbeda. Mulai 4, 3, 2, dan yang terendah 1. Tidak ada 0.

Komposisi soal TKD masih sama menyerupai 2018. Jumlah 100 soal yang dikerjakan dalam waktu 90 menit. Terdiri dari 35 soal tes kewarganegaraan (TWK), 30 soal tes intelejensia umum(TIU), dan 35 TKP.

Sementara itu, Mendikbud Muhadjir membenarkan bahwa termasuk dalam anggota panselnas.

"Kemendikbud hanya tukang jahit (soal) saja," canda kepada Jawa Pos kemarin. "Test seleksi ASN 2019 memakai platform UNBK (ujian nasional berbasis komputer). Tentu materinya beda," imbuhnya. (han)

Sumber : jpnn.com

Bagikan Artikel ini