✔ Cara Menciptakan Soal Hots Untuk Sekolah Dasar
Dunia Edukasi-Dalam menyusun soal HOTS, penulis soal harus memilih kompetensi yang hendak diukur dan merumuskan materi yang akan dijadikan dasar pertanyaan. Pertanyaan juga harus disertai stimulus yang tepat dalam konteks tertentu sesuai dengan kompetensi yang diharapkan. Selain itu, dalam menyusun soal HOTS dibutuhkan penguasaan materi ajar, keterampilan dalam menulis soal, dan kreativitas guru dalam memilih stimulus soal sesuai dengan situasi dan kondisi kawasan di sekitar sekolah.
Adapun langkah-langkah dalam penyusunan soal HOTS sebagai berikut:
1. Menganalisis Kompetensi Dasar (KD)
Analisis KD diawali dengan memilih KD yang terdapat pada Permendikbud no. 37 tahun 2018. Selanjutnya, KD yang sudah ditentukan dianalisis berdasarkan tingkat kognitifnya. KD yang berada pada tingkat kognitif C4 (menganalisis), C5 (mengevaluasi), dan C6 (mengkreasi) sanggup dibuatkan soal HOTS. Sedangkan KD yang berada pada tingkat kognitif C1 (mengingat), C2 (memahami), dan C3 (menerapkan) tidak sanggup secara eksklusif dibuatkan soal HOTS. KD tersebut sanggup dibuatkan soal HOTS, jikalau sebelumnya dirumuskan terlebih dahulu IPK pengayaan dengan tingkat kognitif C4, C5, dan C6.
2. Menyusun kisi-kisi soal
Kisi-kisi soal dipakai oleh guru dalam menyusun soal HOTS. Secara umum, kisi-kisi tersebut memandu guru dalam:
- menentukan KD yang sanggup dibuatkan soal HOTS;
- menentukan ruang lingkup materi yang terkait dengan KD yang akan dibuatkan soal;
- merumuskan indikator soal;
- menentukan nomor soal;
- menentukan level kognitif (L1 untuk tingkat kognitif C1 dan C2, L2 untuk tingkat C3, dan L3 untuk tingkat kognitif C4, C5, dan C6); dan
- Menentukan bentuk soal yang akan dibuat.
3. Memilih stimulus yang tepat dan kontekstual
Stimulus yang dipakai harus tepat, artinya mendorong akseptor didik untuk mencermati soal. Stimulus yang tepat umumnya belum pernah dibaca oleh akseptor didik. Stimulus kontekstual merupakan stimulus yang sesuai dengan kenyataan dalam kehidupan sehari-hari, menarik, mendorong akseptor didik untuk membaca.
4. Menulis butir pertanyaan sesuai dengan kisi-kisi soal
Butir-butir soal ditulis sesuai dengan kaidah penulisan butir soal HOTS yang berbeda dengan kaidah penulisan butir soal pada umumnya. Perbedaannya terletak pada aspek materi, sedangkan pada aspek konstruksi dan bahasa relatif sama. Setiap butir soal dituliskan pada kartu soal.
5. Membuat pemikiran penskoran (rubrik) atau kunci jawaban
Setiap butir soal HOTS yang ditulis harus dilengkapi dengan pemikiran penskoran atau kunci jawaban. Pedoman penskoran dibentuk untuk bentuk soal uraian. Sedangkan kunci balasan dibentuk untuk bentuk soal pilihan ganda dan isian singkat.
Belum ada Komentar untuk "✔ Cara Menciptakan Soal Hots Untuk Sekolah Dasar"
Posting Komentar